Jumat, 30 Maret 2012

Apa itu ADHD?

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan. Secara luas ADHD juga diartikan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktifitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktifitas aktifitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan. Di Indonesia ADHD diartikan sebagai gangguan pemusatan perhatian disertai hiperaktif. Sederhananya dijelaskan bahwa ADHD adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki masalah perhatian dan pemusatan terhadap kegiatan. Istilah ADHD sendiri berasal dari penelitian Prof. George F. Still, seorang dokter Inggris pada tahun 1902. Penelitian ini dilakukan terhadap sekelompok anak yang menunjukkan suatu ketidakmampuan abnormal untuk memusatkan perhatian disertai dengan rasa gelisah dan resah. Anak-anak itu mengalami kekurangan yang serius ‘dalam hal kemauan’ yang berasal dari bawaan biologis. Gangguan tersebut diakibatkan oleh sesuatu ‘di dalam’ diri si anak dan bukan karena faktor-faktor lingkungan.

Hal ini ditandai terutama oleh eksistensi gangguan atensi dan hiperaktif, dengan perilaku setiap terjadi jarang sendirian dan gejala awal sebelum usia tujuh tahun, berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk, atau sedang berdiri. Beberapa kriteria yang lain sering digunakan adalah suka meletup-letup, aktifitas berlebihan, dan suka membuat keributan.
ADHD adalahg gangguan kejiwaan yang paling sering dipelajari dan didiagnosis pada anak-anak, mempengaruhi sekitar 3 sampai 5 persen anak-anak secara global dan didiagnoosis pada sekitar 2 sampai 16 persen dari anak usia sekplah. ini adalah gangguan kronis dengan 30 sampai 50 persen dari orang-orang didiagnosis pada masa kanak-kanak terus mengalami gejala sampai dewasa Remaja san orang dewasa yang dengan ADHD cenderung mengembangkan mekanisme koping untuk mengkompensasi sebagian atau semua gangguan mereka.
ADHD dan diagnosis dan pengobatan telah dianggap kontroversial sejak tahun 1970. Kontroversi telah melibatkan dokter, guru, pembuat kebijakan, orang tua dan media. Topik meliputi penyebab ADHD, dan penggunaan obat stimulan dalam pengobatan. Kebanyakan penyedia layanan kesehatan menerima bahwa ADHD adalah gangguan asli dengan perdebatan dalam komunitas ilmiah keterpusatan terutama di sekitar bagaimana di diagnosis dan diobati. The American Medical Association pada tahun 1998 menyimpulkan bahwa kriteria diagnostik untuk ADHD didasarkan pada penelitian dan, jika diterapkan secara tepat, mengarah pada diagnosis dengan keandalan yang tinggi. Tanpa perawatan, ADHD dapat menyebabkan permasalahan serius di rumah, sekolah, pekerjaan, dan interaksi sosial di masyarakat.

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Attention_deficit_hyperactivity_disorder
http://dosenku-kus.blogspot.com/2008/05/adhd-apa-itu.html
Wikipedia Bahasa Indonesia - ADHD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar